PANGGILAN MESTERI

Telah berkali aku katakan
tidak perlu hubungi lagi
tidak perlu berkhabar rupa
cukup sudah

Namun ia tetap berutus salam
berkhabar rupa... apa sebenarnya.....
apakah yang dia mahukan

Panggilan misteri aku sudah lelah
melayan kamu....putuskan rungkaian ini
ku tak ingin kan terluka.......

Panggilan misteri lupakan aku
usahlah kau tangisi lagi
selamat tinggallllllllllllllllllllll

CAHAYA KEGELAPAN

Dalam kelam aku meraba-raba
mencari di mana sang cahaya
yang dapat temani aku di dalam gelita


Bila di cari makin menghilang
bila di pandang umpama bayang-bayang
bila di sentuh tidak terasa
apakah aku yang buta?


Cahaya itu ada disini
dekat dengan diri sendiri
makin ku fahami makin hampiri
makin ku amal makin sebati


Dalam kelam ada cahaya
dalam cahaya ada ilham
dalam ilham ada cahayaNya

HUJAN

Ketika hujan membasahi bumi
deras suaranya kedengaran
nyaman airnya membasahi alam tuhan

Hujan aku kedinginan
hujan aku kesejukan
hujan aku kesedihan

Hujan seperti kau tahu aku menangis
hujan seperti kau tahu aku kerinduan
hujan seperti kau tahu aku kehausan

Dengan setitis air mata mu
ku rasa segar, ku rasa nyaman, ku rasa sedar dari lamunan
adakah ku bisa menantikan mu lagi
adakah kau akan datang lagi......
sang hujan air mata

KELUKAAN

Ku teringat semalam katamu menghiris hati

Sakitnya umpama belati menikam kalbu

pedihnya rasa ku telan jua

Hari berganti hari aku msih disini

Mengutip sisa luka yg parah semalam

Menggantikan serpihan kaca menjadi permata

Namun parutnya tetap ada

Sisanya tersimpan di dalam hati

peritnya tidak tertahan

Wahai sang perciptaku

Titipkan aku sepasang sayap

Untuk ku bebas di udara

Agar aku bisa keluar dari kepompong kedukaan

Dan menggapai segenap cinta dan nur cahayamu

Dalam terang ini cintamu ku bawa bersama…

TOPENG KEHIDUPAN

Hidupmu penuh berpura

Hatimu penuh ciritera dunia

Ikhlasnya tidak dalam kamar Jiwamu

Lakon skesamu..penuh dramatis

Ketawamu penuh sinisan

Senyummu bak pedang menghiris

Kini baru ku tahu indah hanya dimata

Dunia dan hdup ku berbeza

Amalan dan cinta kau persia

Hingga aku tidak bisa akan dusta

Inila realiti dunia

manis dibibir hanya pentas sandiwara
Permainan kata bersulam dusta

Di hati di dijulang pertuanan dunia

Rasukan syaitan tidak terhingga

Sampai saat tibalah masa

Membawa hiba dan hati duka

Cari ketenangan ubati luka